Social Media Marketing

Cara Menambah Followers dan Like di Instagram, Twitter, dan Facebook

Anda pasti pernah melihat orang/perusahaan yang aktif di Instagram, Twitter, atau Facebook dan punya banyak follower. Sekarang memang jamannya seperti itu. Semakin banyak jumlah follower-nya, semakin bangga pula rasanya. Ada berbagaimacam cara untuk mendapatkan follower, namun disini hanya saya tulis yang menurut saya favorit saja.

Post kata-kata mutiara dan motivasi

Tipe konten seperti ini yang biasanya paling mendapatkan banyak share. Tapi hati-hati kata mutiara yang saya maksud bukan sekedar copy paste dari orang terkenal. Justru hindari yang sudah terlalu umum dan sering digunakan. Sering-seringlah membaca artikel/buku.

Kemudian ketika ada kalimat yang keren, post ke social media.

Buat blog anda sendiri

Rata-rata blogger punya lebih banyak follower.Alasannya:

  1. Mereka punya konten yang lebih bagus untuk dishare dari blognya
  2. Blog lebih mudah untuk mendapatkan pengunjung daripada akun social media
  3. Social media dan blog bisa saling membantu

Maka dari itu, buatlah blog anda sendiri.

Tweet lebih dari 9x sehari

9 kali sehari adalah jumlah minimum kalau anda ingin mendapatkan banyak follower. Makin banyak makin baik.Yang perlu anda perhatikan, jangan tweet terlalu banyak dalam rentang waktu yang singkat. Sebarkan secara merata, beri porsi lebih saat jam optimal.

Post 1-2x sehari di Facebook, atau 10x seminggu

Berbeda dengan Twitter dan Instagram, di Facebook kita tidak boleh terlalu banyak membuat post baru. Facebook punya filter algoritma.Tidak semua post yang anda buat akan masuk ke News Feed para follower. Hanya 1-2 per hari yang akan masuk.Maka dari itu, lebih baik fokus di 1 post ini.

Maksimalkan kualitas 1 post daripada membuat banyak post yang tidak berkualitas.

Post yang berisi anjuran/larangan

Beberapa bulan yang lalu, di Facebook sempat ada semacam spam yang menyebar luas. Banyak orang yang akunnya secara otomatis mem-posting link dengan foto-foto porno. Kalau link ini di-klik, maka orang tersebut juga akan kena. Dari situ kemudian saya membuat tips anjuran/larangan supaya yang baca tidak ikut-ikutan kena.

Ternyata post tersebut banyak di-share.

Pelajari dan manfaatkan fitur analytics

Facebook Page dan Twitter punya fitur ini. Sayangnya karena banyak angka dan grafik, banyak orang yang memilih mengabaikan data mereka. Padahal kalau dimanfaatkan dengan benar bisa memperbanyak follower. Ini di Facebook, namanya Insights. Kita bisa melihat jam berapa dan hari apa yang optimal untuk menerbitkan post baru

RT/Like/Share post dari follower yang sering berinteraksi dengan anda

Ketika anda sudah punya 200+ follower, akan ada beberapa orang yang secara rutin selalu berkomentar, membagikan, atau memberikan like untuk post anda.Jangan abaikan orang-orang ini. Merekalah kunci keberhasilan anda.

Maka dari itu, berikan mereka apresiasi minimal berupa retweet, like, atau share dari anda.

Jangan beli followers

Beli follower. Banyak teman-teman yang membeli follower dengan tarif 500 ribu untuk 10,000 follower karena diberikan target follower oleh kantornya yang tidak memiliki benchmark di industri sejenis (mungkin saja target jumlah followernya yang salah?) sekitar 6 bulan kemudian, jumlah followernya jatuh lagi, karena Twitter sedang melakukan “bersih-bersih” akun fake. Mau coba ? cari suppliernya di forum-forum atau milis.

Buat konten yang bermanfaat

Apapun teknik yang anda terapkan, kalau kontennya tidak bermanfaat maka tidak akan bisa berhasil. Setiap kali ngepost di social media, tanyakan pada diri anda: “Apakah orang selain keluarga dan teman-teman dekat saya akan merasa ini bermanfaat?” Kesalahan utama, bahkan yang dilakukan oleh para selebriti, yaitu mereka membuat post yang terlalu fokus dengan diri sendiri. Curhatan-curhatan, misalnya.

Berikan opini terhadap berita/tren yang sedang hangat

Salah satu alasan utama seseorang menggunakan social media adalah karena mereka ingin mendapatkan kabar-kabar terbaru dengan lebih cepat. Tapi anda pasti akan kalah oleh jurnalis dalam urusan mendapatkan berita.Solusinya, berikan opini. Jangan hanya menulis informasi, tuangkan pendapat anda. Lebih bagus lagi apabila pendapat ini bisa membantu orang lain dalam berpikir atau bertindak.

Minta teman-teman sendiri untuk share/like/retweet

Anggaplah anda punya 100 teman/follower. Dari 100 itu, 20 di antaranya kenal baik dan bisa dimintai pertolongan. Masing-masing dari 20 orang itu punya 20 teman lain. Artinya setiap kali post anda di-share oleh 20 orang teman ini, di belakangnya ada 400 orang lain yang melihat.

Bayangkan, dari 20 jadi 400